Tere Liye

Entah mengapa aku selalu ingin mengabadikan hal-hal kecil lewat tulisan tiap kali menganggap hal itu luar biasa dan memberikan kesan tersendiri di hidupku. Salah satunya adalah sesosok penulis baru yang sangat memikatku dan bahkan bisa mengubah pikiranku terhadap dunia. Darwis Tere Liye. Mungkin bagi sebagian orang tidak asing lagi mendengar nama itu. Tapi untuk orang yang cinta sastra apalagi novel…beuh pasti langsung hafal sederet novel yang telah diselesaikan Tere Liye.

Awal ketertarikanku waktu itu saat tak sengaja melihat akunnya di Facebook dan mulailah aku membaca satu-persatu novelnya. Aku yang saking senengnya baca novelnya saat itu sedikit kecewa karena di tiap novel tidak ada sama sekali biografi ataupun memoar dirinya. Jangankan dibukunya, kalo ngetik kata kunci Tere Liye di mbah google aja ngga ada fotonya. Untuk sekelas penulis yang cukup laris novelnya itu sangat mengherankan. Padahal aku ngefaaaanss bgt sama ceritanya.

Rasa penasaranku yang sangat tinggi sedikit terobati saat melihat berita bahwa Tere Liye akan bedah buku diperpustakaan umum UGM. Saat itu tanggal 24 Mei 2014 aku ikut bedah buku ‘Sepotong Hati Yang Baru’ dan ‘Berjuta Rasanya’. Tau apa yang ku korbankan untuk mengikuti acara tersebut ? aku rela bolos kuliah praktikum dengan dosen yang super judes. Ku ikuti praktikum setengah jam kuliah dan langsung menuju perpustakaan UGM sendirian.

Dari tulisannya aku belajar bagaimana harus memandang dunia, kehidupan, dan sakit hati. Dari novelnya kita bisa belajar untuk memahami apa itu hakikat memiliki, karna satu-satunya yang dapat mendeskripsikan hakikat memiliki adalah lewat hal kehilangan. 

Sertifikat Bedah Buku bersama Tere Liye

Novel Rindu cetakan ke 12 sejak 5 bulan rilis! WOW

novel Pulang cetakan ke 3 sejak 2 bulan rilis!

Koleksi novel karya Tere Liye