Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Bandung, I'm In Love

Gambar
Kereta perlahan berangkat menuju arah barat setelah sekitar 2 menit kami duduk dikursi ekonomi yang saling berhadapan. Yah, kami sedang menertawakan sebuah drama sore kami berlima. Kami berangkat ke Bandung, dan sedikit kekacauan dimulai saat salah satu temanku salah jadwal mengira kereta berangkat jam 8 malam, padahal jadwal berangkat kami tertulis tanggal 16 Desember jam 18:58. Alhasil dari kos yang berada di daerah Glagahsari kami menuju Lempuyangan setelah packing seadanya dan kebut-kebutan di jalan. Alhamdulillah setelah desak-desakan diantrian cek tiket dan identitas stasiun, kami menemukan 3 teman kami yang sudah menunggu dari tadi dengan perasaan campur aduk. Padahal saat itu aku sudah pasrah kalo gajadi ke Bandung. Tapi ternyata Allah sengaja membuat perjalananku kali ini lebih berkesan karena kejadian sore itu. Sabtu, 17 Desember 2016. Setelah kira-kira 8 jam perjalanan menuju Bandung, tibalah kami di Stasiun Kiaracondong sebelum waktu subuh. Kami bergegas memesan 1

Review Novel "Milea - Suara Dari Dilan"

Gambar
“Dilan” adalah novel yang membuatku jatuh cinta sama Bandung. Itu juga yang membuatku 4 hari berturut-turut memikirkan kehidupan Milea sekarang rasanya kayak gimana. Entah mereka menyesal atau tidak dengan jalan hidup yang dipilih, tapi sebagai pembaca seharusnya kita tidak boleh menyalahkan Dilan yang menurutku dia terlalu spaneng dengan jalan pikirannya dan terkesan keras kepala. Kita juga harus mempertimbangkan sikap Milea yang kala itu masih remaja, pastinya wajar jika masih mengedepankan ego. Novel series karya Pidi Baiq yang ketiga berjudul “Milea” baru saja rilis Agustus 2016, dan aku udah mendapatkan cetakan ke dua. Prestasi yang sangat bagus untuk Pidi Baiq. Setelah dua novel sebelumnya yang berjudul “Dilan 1” dan “Dilan 2”, Milea menceritakan kisah cintanya dengan Dilan dari kenalan sampai dengan mereka berpisah, kali ini Pidi Baiq mempersembahkan novel kelanjutannya dengan sudut pandang dari Dilan dengan judul “Milea”. FYI aja nih, setelah dua novel sebelumnya san

Pohon Ghorqod

Gambar
Dari sekian banyak kalimat, Allah memilih kalimat Iqra! "Bacalah" sebagai kalimat pertama di dalam wahyu yang Ia turunkan. Karena dengan membaca, akan ada banyak ilmu yang bisa di dapatkan.  " Jika kamu ingin tahu ilmuNya Allah, pergilah dan lihat samudera. Maka seluas itulah Ilmu yang dimilikinya. Lalu celupkan tanganmu dipantainya. Maka tetesan air laut itulah ilmu yang dimiliki manusia." Berikut ini adalah artikel yang sebelumnya saya baca di alamat  http://www.muslimnetizen.com/yakini-hadits-rasulullah-yahudi-tanami/  . Semoga dapat mengingatkan kita tentang kalimat klasik "hidup di dunia hanya sementara" *** Tidak akan terjadi hari Kiamat, hingga Muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam akan membunuh Yahudi sampai mereka bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, “Wahai Muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Ghorqod (yang tidak demikian),

Ulasan Novel Dilan - Pidi Baiq

Gambar
Sumpah ya, baru kali ini aku semangat banget review novel ber genre remaja. Novel berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku tahun 1990 dan Dilan: Dia Adalah Dilanku tahun 1991 ini ku beli diawali dengan rekomendasi web Goodreads Indonesia yang berhasil mendapat ranking. Ya walaupun ranking agak bawahan sesudah Pramoedya Ananta Toer, Tere Liye, Ahmad Fuadi, Eka Kurniawan atau Andrea Hirata. Dan sebenarnya aku sama sekali gak tertarik (lagi) membaca novel remaja. Hari jumat ku sempatkan mampir di toko buku yang cukup terkenal di Jogja untuk mencari buku itu untuk menghindari akhir pekan yang membosankan. Dikasir,  petugasnya sampai minta data diriku dari alamat sampai no telp gara-gara keseringan beli pake kartu diskon. Oke mari kita mengulas tentang novel romance-komedi. Diawali dengan judulnya,   Dilan: Dia Adalah Dilanku tahun 1990 memang ber setting  dikota Bandung pada tahun 1990, dan Dilan: Dia Adalah Dilanku tahun 1991 ber setting  dikota Bandung dan Jakarta tahun 1991.