Sebuah Pengakuan
Sebenernya awal mula aku punya blog adalah tugas dari dosen dulu pas kuliah. Tapi karna salah satu hobiku nulis, jadi yah ku terusin walaupun jarang update. Nulis di hp sih sering, tapi kadang kalo kubaca lagi, suka ketawa sendiri, terus gajadi di upload deh hahaha.
Nah kali ini aku mau publikasi sebuah pengakuan dari diriku sendiri tentang apa yg lagi aku sukai. Perlu mikir 1000x sih ini judul mau ku post di blog atau ngga. Tapi karna ini salah satu bagian dalam hidupku, dan aku emang ngepost hal-hal yg kusukai, yawda ku post aja dweeh hhehe.
Stop stop. Bagi yang ga suka korea, dimohon untuk stop membaca tulisan ini ya. Kalo kamu tau, atau gatau tapi pengen tau, ya silakan di lanjutkan bacanya.
So, I never feel like this before. I mean, dulu dari SD aku sukak biyanget Westlife, Backstreet Boys, Avril Lavigne, atau M2M, sampe dulu pas SD tuh aku suka nyalin lirik lagu mereka ke buku khusus lirik lagu. Dan kalo ketemu itu lagu di radio, senengnya minta ampun.
Kebiasaan nulis lirik lagu itu masih ku lakukan sampe SMA. Waktu SMA paling banyak aku nulis lirik lagunya Secondhand Serenade, yang sampe sekarang aku masih histeris kalo denger lagu dia secara ga sengaja. John Vesely, entah sampai umur berapa aku masih akan mengagumi karyamu.
Sampe aku kenal BTS sekitar tahun 2016, lha kok enak di denger. Lagu pertama yg bikin aku sampe bilang WAW waktu itu adalah No More Dream. Gilak aku sampe sesering itu muter di youtube dan masi aja kagum sama Jimin. Sekarang kan lagi bulan puasa yah, jadi kalo ditanya buka puasa sama apa, aku akan dengan bahagia menjawab "No More Dream Live Park Jimin Focus" hahaha.
Mereka debut tanggal 13 Juni 2013. Penggemar atau fandom BTS disebut ARMY yang memiliki kepanjangan Adorable Rapresentative MC for Youth. Terus kanapa pengakuan sebagai Army atau penggemar BTS baru sekarang, gak dari 2016 aja? Jadi 2016 tu aku cuma tau sedikit lagu-lagunya mereka aja. Nah, baru akhir 2018, instagramku kan penuh berita Kpop, dari sini lah aku baru mengerti perjuangan mereka dari belum debut sampe sesukses sekarang. Jadi awalnya BTS itu dari agensi kecil, sering direndahkan, sering di bully sama warga korea sendiri karna dianggap gapunya bakat, dll. Perjuangan mereka bisa sesukses ini ga main-main. Dari yang di stop performennya karna dianggap ga terkenal, ga dikasih ruang ganti sama panitia, sampai ada kejadian ancaman pembunuhan Rap Monster yang membuat kru seketika membatalkan show mereka.Tapi berkat kerja keras, dari BTS dan BigHit Ent, mereka sekarang bisa konser dibeberapa negara bagian di US, Eropa, dan itu di stadion besar bukan gelanggang atau atrium guys. Dari ketidak sengajaanku menemukan sejarah mereka dari debut sampai sekarang, aku jadi sekagum itu sama anak-anak ini. Dan dari yang hanya sebatas kagumku sama Jimin pas liat dia ngedance, sekarang berubah kagum sama semua member yang ngajak kita untuk mencintai diri kita sendiri. Anak-anak ini tuh kenapa jadi sesuatu banget dihidupku yak. Jadi kadang terharu sendiri tiap liat kompilasi Rap Mon pidato ditiap meraka konser. BTS tu kayak cinta banget sama ARMY, karna ARMY lah yang membuat mereka terbang sampai level ini.
Well guys, ARMY tiap harinya bertambah diseluruh dunia. Dan harapan terbesar mereka pastinya pengen nonton konser BTS. So, I wish I can sing with them at the same place someday.
Guys, menikmati musik itu gapapa. Music is universal, everybody has their own favorite music. Dont judge someone by their music, OK. As long as I keep my '5times' save, and I read 'the best poem in the world', I think its OK. Do what makes you happy.
Terakhir, saya ucapkan terimakasih kepada ibu saya, yang telah melahirkan saya sehingga saya hidup dimasa BTS hidup.
Ceritanya bagus. sepakat musik itu selayaknya diciptakan untuk dinikmati, sebagai penghibur diri, atau mungkin juga mewakili isi hati. setiap orang mempunyai cara dan genre music yang berbeda tapi tujuannya tiidak jauh beda hanya untuk menghibur diri atau mungkin mengisi kekosongan dihati. :D
BalasHapus